Sebelumnya Nak Makassar meminta maaf kepada bapak-bapak polisi yang tidak terkait dengan kejadian ini.

Kejadiannya seperti ini, saat itu, tepatnya pukul 6.30 saya memarkir motor di rumah sepupu saya tidak jauh dari pintu rumahnya. Baru sekitar lima menit terdengar motor saya seperti ada yang menghidupkan mesinnya, spontan saya lari keluar untuk melihatnya. Saat itu ada seorang pengendara motor yang memakai motor yamaha 80 (maksudnya motor tua), dan saya kejar motor saya. Sekitar 100 meter saya mengejar, saya berfikir motor saya tidak akan terkejar karena motor yang saya pakai mengejar adalah motor tua. saya berfikir untuk singgah di kantor polisi karena terlihat di situ ada motor pemburu. Saya melapor kalau saya sedang memburu motor saya yang sedang dicuri, dan ternyata mereka mengacuhkan saya. Katanya mereka tidak bisa memburu motor saya karena sedang jaga, dan mereka menyuruh saya untuk datang besok pagi untuk mengurus surat keterangan. Yang jadi pertanyaan saya, di situ ada skitar 10 orang polisi, kalau memang sedang tugas jaga, kan ada yang bisa menggantikan karena ada skitar 10 orang polisi. Pada saat saya mengurus surat keterangan pertanyaan saya terjawab, ada petugas polisi yang ngomong seperti ini, " kenapa ko tidak kasih uang rokok polisi yang jaga tadi malam, supaya dia kejar motormu". Dan sayapun nyelutuk "berapapun akan saya bayar pak, asal tidak melebihi dari harga motor".

Ada juga kejadian seperti ini, saat itu ada seminar di cafe Marina yang terletak samping gedung eks Goro makassar. sewaktu teman saya sedang asyik mendengarkan pematerinya, dia tiba-tiba mencari tasnya yang tidak berada di tempatnya. Tas itu berisi laptop, uang, dan data-data penting kantornya yang belum sempat di backup. Saat itu belum ada satupun orang yang keluar dari tempat itu dan sebagian dari kami berinisiatif untuk menjaga orang yang keluar dari tempat itu, sebagian lagi melaporkan kejadian itu ke pos polisi terdekat (pos panakukang samping computer city), dan jawaban polisi yang jaga saat itu katanya mereka tidak bisa memproses sebelum melapor ke atasannya dan katanya itu bukan wilayahnya padahal jarak dari tempat kejadian ke pos polisi sekitar kurang lebih seratus meter. Kamipun beranjak pergi meninggalkan pos tersebut, dan pindah ke Pos makassar barat untuk melaporkan kejadian tersebut. Sampai di sana kami melapor, dan kami pun mendapatkan pelayanan kurang baik. Kami diacuhkan, polisi tersebut berbicara kepada kami tapi tidak memandang kami. Dan kata bapak-bapak polisi mereka akan menelepon ke teman-temannya (pos polisi sebelumnya, tempat kami melapor) untuk menangani kasus tersebut. Dan kami pun kembali ke tempat kejadian. Kami menunngu polisi tersebut, tapi hasilnya nihil, sampai kami pulang tak ada seorang pun polisi yang datang ke tempat kejadian. yang jadi pertanyaan saya dan teman-teman. Kapan negeri ini bisa maju kalau aparat kepolisian tidak bisa melayani masyarakat dengan baik.