3 MEI 2009 JAM 1.20 malam
Sewaktu aku aktifkan ym, tiba-tiba ada pesan offline dari teman kuliahku yang isinya seperti ini:
"knp Qt jahat skali bilangiKa sperti itu....???"
"sy kr kmu itu seorg yg bpendidikan??"
"DON'T JUDGE THE BOOK FROM THE COVER!!!"
Membaca pesan itu aku langsung cari tau isi postinganku, di facebooknya, di friendsternya atau di blognya. Semalaman aku mencari tapi tidak aku ketemukan. Memang seh kayaknya ada postinganku yang agak kelewatan bercandanya.
Membaca kata-katanya, aku tau dia marah dan benci sekali terhadapku. Aku ingin meminta maaf namun aku tau dia saat ini sangat marah kepadaku. Aku ingin meminta maaf saat perasaan marahnya itu sudah sirna, atau paling tidak berkurang. Kadang memamg aku bercanda yang sudah kelewat batas, tapi jujur itu aku lakukan untuk membuatnya tertawa, dan melupakan masalah-masalah yang ada dalam hatinya.
seperti kata orang bijak "Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian". sekali lagi aku minta maaf atas perlakuan yang kadang membuatmu mrasa tersakiti.
Hanya satu kupinta darimu, aku tak ingin kehilangan sahabat sepertimu, aku hanya ingin agar kesalahan yang aku lakukan kau tulis dalam pasir agar angin maaf akan menghapus semuanya, dan saat sesuatu yang mengesankan terjadi diantara kita, tulislah di batu kenangan yang ada di hatimu, dimana tidak ada angin yang dapat menghapusnya.
SAHABAT, aku hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Dan aku belajar dari dari pengalaman ini agar aku tidak mengulangi kesalahan yang sama. SEKALI LAGI PLEASE MAAFKAN AKU. Aku tak ingin kehilangan sahabat sepertimu.
"TULISAN INI AKU PERSEMBAHKAN UNTUKMU, SKALI LAGI MAAFKAN AKU"
Sewaktu aku aktifkan ym, tiba-tiba ada pesan offline dari teman kuliahku yang isinya seperti ini:
"knp Qt jahat skali bilangiKa sperti itu....???"
"sy kr kmu itu seorg yg bpendidikan??"
"DON'T JUDGE THE BOOK FROM THE COVER!!!"
Membaca pesan itu aku langsung cari tau isi postinganku, di facebooknya, di friendsternya atau di blognya. Semalaman aku mencari tapi tidak aku ketemukan. Memang seh kayaknya ada postinganku yang agak kelewatan bercandanya.
Membaca kata-katanya, aku tau dia marah dan benci sekali terhadapku. Aku ingin meminta maaf namun aku tau dia saat ini sangat marah kepadaku. Aku ingin meminta maaf saat perasaan marahnya itu sudah sirna, atau paling tidak berkurang. Kadang memamg aku bercanda yang sudah kelewat batas, tapi jujur itu aku lakukan untuk membuatnya tertawa, dan melupakan masalah-masalah yang ada dalam hatinya.
seperti kata orang bijak "Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian". sekali lagi aku minta maaf atas perlakuan yang kadang membuatmu mrasa tersakiti.
Hanya satu kupinta darimu, aku tak ingin kehilangan sahabat sepertimu, aku hanya ingin agar kesalahan yang aku lakukan kau tulis dalam pasir agar angin maaf akan menghapus semuanya, dan saat sesuatu yang mengesankan terjadi diantara kita, tulislah di batu kenangan yang ada di hatimu, dimana tidak ada angin yang dapat menghapusnya.
SAHABAT, aku hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Dan aku belajar dari dari pengalaman ini agar aku tidak mengulangi kesalahan yang sama. SEKALI LAGI PLEASE MAAFKAN AKU. Aku tak ingin kehilangan sahabat sepertimu.
"TULISAN INI AKU PERSEMBAHKAN UNTUKMU, SKALI LAGI MAAFKAN AKU"
Post a Comment